Pertama, kisaran suhu adalah penentu utama Kabel serat optik pertunjukan. Berbagai jenis kabel serat optik memiliki berbagai tingkat toleransi suhu. Suhu tinggi atau rendah ekstrem dapat menyebabkan pelemahan sinyal atau kerusakan pada serat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kabel yang dipilih dapat beroperasi secara stabil dalam kisaran suhu yang diharapkan, menghindari masalah kinerja yang disebabkan oleh fluktuasi suhu.
Kedua, kelembaban dan kelembaban menghadirkan tantangan signifikan lainnya untuk kabel serat optik. Di lingkungan yang lembab, kelembaban dapat menembus kabel, mengakibatkan kehilangan sinyal atau kerusakan kabel. Dengan demikian, sangat penting untuk memilih kabel serat optik yang dirancang dengan fitur tahan air dan kelembaban, biasanya menggunakan bahan selubung khusus atau desain penyegelan untuk secara efektif menahan efek kelembaban.
Selain itu, korosi kimia juga harus dipertimbangkan. Di beberapa lingkungan industri, bahan kimia korosif (seperti asam dan basa) mungkin ada, menimbulkan risiko pada bahan kabel serat optik. Oleh karena itu, memilih bahan selubung tahan korosi (seperti polietilen atau fluoropolimer) dapat secara signifikan memperpanjang umur kabel, memastikan keandalannya dalam kondisi yang keras.
Faktor penting lainnya adalah lingkungan fisik, yang mencakup stres fisik dan potensi kerusakan yang mungkin dihadapi kabel serat optik. Dampak mekanis, peregangan, dan tekukan semuanya dapat mempengaruhi kinerja kabel. Memilih kabel dengan perlindungan yang ditingkatkan (seperti selubung yang diperkuat baja) dapat meningkatkan daya tahannya, memastikan mereka beroperasi secara normal dalam kondisi yang menuntut.
Paparan UV dan dampak cuaca juga merupakan pertimbangan penting untuk kabel serat optik luar ruangan. Kabel yang terpapar lingkungan alami untuk waktu yang lama dikenakan radiasi UV dan perubahan cuaca (seperti hujan, salju, dan pasir). Memilih kabel dengan resistensi UV dan tahan cuaca yang baik dapat secara efektif mencegah penuaan dan kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, sehingga meningkatkan umur mereka.
Terakhir, lokasi pemasangan juga mempengaruhi pemilihan kabel serat optik. Apakah terpasang di bawah tanah, di dalam dinding, atau dalam konfigurasi udara, lingkungan pemasangan harus dinilai. Kabel bawah tanah harus tahan air dan tahan tekanan, sedangkan kabel dalam ruangan dapat memprioritaskan estetika dan kemudahan pemasangan.